Arti COD dalam Bisnis Online dan Serba-Serbinya

Arti COD dalam bisnis online tentunya sudah tidak asing lagi. Jika anda membuka marketplace pasti opsi pembayaran ini akan muncul ketika anda hendak menentukan pembayaran dari produk yang Anda beli.

Banyak hal menarik dari istilah yang satu ini. Pada artikel kali ini kami akan membahas sedikit serba-serbi mengenai COD. Baca juga tentang larangan judi dalam Al-Qur’an yang perlu diketahui.

Arti COD dalam Bisnis Online baik Menggunakan Marketplace ataupun Tidak

COD merupakan singkatan dari Cash on Delivery. Istilah ini juga sering disebut collect on delivery atau juga cash on demand. Dalam hal ini COD merupakan transaksi penjualan melalui pesanan di mana pembayaran dilakukan saat pengiriman.

Transaksi menggunakan COD bisa batal apabila konsumen tidak membuka paket, tidak ada di tempat, atau alamat yang tidak diketahui. Sehingga barang akan kembali kepada seller atau penjual tanpa kekurangan apapun.

Adapun pembayaran yang dilakukan berupa uang cash atau tunai. Bukan lagi melalui proses transfer atau pembayaran yang tertunda.

Kurir yang mengantarkan paket COD, biasanya sudah mengetahui dari nota yang tercantum di bagian luar paket. Apakah produk tersebut merupakan transaksi COD atau bukan.

Arti COD dalam Bisnis Online dan Untung Ruginya

Pada dasarnya setiap transaksi tentunya ada risiko begitu juga dengan COD. Meskipun terkesan lebih simpel untuk pembelinya namun di lain sisi COD juga bisa merugikan penjualnya.

Berikut ini beberapa kelebihan sistem pembayaran COD bagi pembeli.

• Pembeli bisa mengontrol apa produk sesuai dengan keinginan atau tidak.
• Barang yang tidak sesuai bisa dikembalikan dan transaksi dibatalkan.
• Pembeli terhindar dari penipuan.
• Pembayaran dilakukan secara langsung atau dengan uang tunai.
• COD membuktikan kualitas toko.
• Menimbulkan kepercayaan dan mengundang lebih banyak pembeli.

Arti COD dalam Bisnis Online bagi Kurir

Sementara bagi kurir, COD terkadang menjadi proses yang rumit dan tentu saja yang merugikan kurir. Contoh yang paling lumrah terjadi adalah, pembeli tidak menepati janji saat ingin melakukan pertemuan dan menyelesaikan pembayaran.

Atau pembeli tidak ada di rumah ketika kurir mengantarkan barang. Padahal proses COD yang menyertakan pembayaran uang tunai sebaiknya tidak diwakilkan atau diserahkan kepada pihak lain. Contoh lainnya adalah:

• Pembeli tidak mengaku membeli barang karena produk tidak sesuai dengan yang diinginkan.
• Konsumen melakukan tawar-menawar padahal harga sudah ditentukan.
• Konsumen tidak menyediakan uang cash ketika kurir datang.
• Kurir tidak jarang mengantarkan paket lebih dari dua kali karena konsumen tidak ada ditempat atau sulit dihubungi.

Pada kenyataannya meskipun arti COD dalam bisnis online begitu sederhana namun kerap disepelekan. Hal ini juga yang membuat seller bisa menentukan apakah tokonya akan melayani pembelian dengan pembayaran COD atau tidak.

Meskipun di satu sisi, COD biasanya yang paling banyak menarik perhatian para konsumen.  Terutama bagi mereka yang enggan melakukan pembayaran digital. Alih-alih ingin terhindar dari penipuan mereka memilih COD.

Inilah Sistemasi COD

Terlepas dari keuntungan dan kekurangan COD yuk kita kenali bagaimana sistem COD itu sebenarnya.

• Apabila sudah ditemui sebuah transaksi di marketplace, maka seller akan mengirim produknya kepada konsumen. Di sini seller akan mengirim produk melalui tim ekspedisi yang menyediakan fitur COD di marketplace
• Selanjutnya ekspedisi akan mengirimkan paket kepada konsumen sesuai dengan alamat yang dicantumkan.
• Begitu paket tiba, konsumen akan membayar barang dan ongkos kirimnya kepada kurir sesuai dengan alamat yang terlampir di bagian luar paket.
• Setelah kurir menerima uang cash, maka ia akan menyetorkan kepada bagian keuangan ekspedisi.
• Terakhir bagian keuangan ekspedisi akan mentransfer uang kepada seller secara utuh setelah dikurangi ongkos kirim terlebih dahulu. Simak juga tentang Suduttoto   dengan keuntungan nyata.

Itu dia serba-serbi dan arti COD dalam bisnis online, bagaimana menurut anda?